Selasa, 29 September 2015

Pandangan Alkitab tentang LGBT (BERTOBATLAH Bagi Manusia Yang LGBT)


Sekali waktu saya memimpin upacara pemakaman seorang ibu anggota jemaat gereja kami. Kebetulan seorang putranya mempunyai kecenderungan seksual yang agak berbeda. Dia menjadi kewanita-wanitaan dan mengarah kepada kehidupan waria. Kebetulan ada banyak teman-teman warianya yang juga hadir di upacara pemakaman itu. Di satu waktu, orang ini berkata kepada kami bahwa kalau gereja mau melayani kaum waria ini, dia sanggup mengumpulkan ratusan teman-temannya. Sebenarnya ini kesempatan yang baik untuk melayani mereka, sayangnya gereja kami tidak mempunyai instrumen – dan mungkin juga tidak punya visi ke sana – untuk melayani kelompok waria ini, sehingga tidak ada follow-up.
Di dalam terang Alkitab, khususnya Perjanjian Baru, saya ingin menunjukkan bagaimana seharusnya paradigma orang Kristen terhadap homoseksualitas, gay, dan juga lesbian. Alkitab secara tegas menunjukkan bahwa homoseksualitas adalah dosa, tetapi Alkitab tidak menyatakan bahwa para pelakunya – dalam hal ini biasa disebut gay dan lesbian – bebas diperlakukan dalam ketidakadilan seperti yang terjadi akhir-akhir ini. Tuhan Yesus membeci dosa homoseksualitas, sama seperti Dia membenci dosa-dosa yang lain, tetapi Dia tetap mengasihi mereka yang terlibat di dalam-Nya. Tuhan mau para gay dan lesbian ini diperlakukan dalam terang kasih ilahi, sehingga mereka dapat bertobat dan dipulihkan dari dosa homoseksualitas.
Perhatikan hal ini sekali lagi, kekristenan membenci dan memusuhi dosa homoseksualitas, tetapi mengasihi gay dan lesbian dalam kasih Kristus, sehingga mereka dapat dibawa kembali dari dosa-dosa itu dan disadarkan kepada kemurnian seksualitas yang sebenarnya. Meskipun gay dan lesbian berdosa dengan orientasi homoseksualitasnya, adalah tidak benar jika kita bebas melakukan tindakan kekerasan dan penganiayaan kepada mereka. Yang harus dilakukan adalah menyadarkan mereka dan membawa mereka kepada pertobatan di dalam Tuhan Yesus.
Alkitab jelas menyebutkan bahwa homoseksualitas adalah dosa dan kekejian di mata Allah.
  • Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada keinginan hati mereka akan kecemaran, sehingga mereka saling mencemarkan tubuh mereka … kepada hawa nafsu yang memalukan, sebab isteri-isteri mereka menggantikan persetubuhan yang wajar dengan yang tak wajar. Demikian juga suami-suami meninggalkan persetubuhan yang wajar dengan isteri mereka dan menyala-nyala dalam berahi mereka seorang terhadap yang lain, sehingga mereka melakukan kemesuman, laki-laki dengan laki-laki … (Roma 1:24-27)
  • Janganlah engkau tidur dengan laki-laki secara orang bersetubuh dengan perempuan, karena itu suatu kekejian. (Imamat 18:22)
  • Bila seorang laki-laki tidur dengan laki-laki secara orang bersetubuh dengan perempuan, jadi keduanya melakukan suatu kekejian … (Imamat 20:13)
  • … sama seperti Sodom dan Gomora dan kota-kota sekitarnya, yang dengan cara yang sama melakukan percabulan dan mengejar kepuasan-kepuasan yang tak wajar, telah menanggung siksaan api kekal sebagai peringatan kepada semua orang. Namun demikian orang-orang yang bermimpi-mimpian ini juga mencemarkan tubuh mereka dan menghina kekuasaan Allah serta menghujat semua yang mulia di sorga (Yudas 1:7-8)
  • Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang yang tidak adil tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah? Janganlah sesat! Orang cabul, penyembah berhala, orang berzinah, banci, orang pemburit, pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah dan penipu tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah. (1 Korintus 6:9-10)
Kata “pemburit” berasal dari teks asli Alkitab bahasa Yunani “arsenokoites” yang artinya adalah “One who lies with a male as with a female, sodomite, homosexual.”
Tuhan tidak pernah menciptakan seseorang dengan keinginan homoseks. Alkitab memberitahu kita bahwa seseorang menjadi homoseks karena dosa (Roma 1:24-27) dan pada akhirnya karena pilihan mereka sendiri. Seseorang mungkin dilahirkan dengan kecenderungan terhadap homoseksualitas, sama seperti orang dapat dilahirkan dengan kecenderungan kepada kekerasan dan dosa-dosa lainnya. Ini bukan merupakan dalih untuk hidup dalam dosa dengan mengikuti keinginan dosa mereka.
Tetapi Alkitab tidak menggambarkan homoseksualitas sebagai dosa yang “lebih besar” dibanding dosa-dosa lainnya. Semua dosa adalah kekejian dan tidak menyenangkan Tuhan. Homoseksualitas hanyalah salah satu dari sekian banyak hal yang dicantumkan dalam 1 Korintus 6:9-10 yang menghalangi seseorang dari Kerajaan Allah. Menurut Alkitab, pengampunan Allah tersedia bagi kaum homoseks, sama seperti bagi orang yang berzinah, penyembah berhala, pembunuh, pencuri, dll. Allah juga menjanjikan kekuatan untuk menang terhadap dosa, termasuk homoseksualitas, kepada setiap orang yang percaya kepada Yesus Kristus untuk keselamatan mereka.
Salah satu fenomena sosial yang terjadi di dekade belakangan ini adalah munculnya dorongan yang kuat dari kelompok homoseks untuk menuntut persamaan hak dan keadilan bagi mereka. Sekarang, mengakui bahwa dirinya adalah gay adalah lesbian bukanlah hal yang terlalu tabu. Sehingga mereka juga merasa mempunyai hak asasi yang sama bahkan juga di dalam lembaga pernikahan.
Di sinilah gereja dan kekristenan harus membuat keputusan yang tegas. Jikalau Alkitab dengan jelas mengatakan bahwa homoseksualitas adalah dosa, maka gereja pun juga tidak boleh memberikan izin bagi lembaga pernikahan sesama jenis. Ini bukan tentang hak asasi manusia, tetapi tentang otoritas tertinggi yang dipercayai oleh gereja, yaitu Alkitab sendiri.
Gereja harus memperhatikan dengan seksama masalah homoseksualitas ini secara jujur dan realistik dalam kasih dan pengertian. Tuhan jelas tidak menginginkan seorang pun terikat oleh homoseksualitas. Kasih karunia-Nya cukup untuk memberikan kemenangan bagi mereka yang sedia menaklukkan masalah ini kepada-Nya. Gereja perlu mengambil prakarsa memberitakan pesan yang menimbulkan harapan ini kepada kaum gay dan lesbian.
Sekali lagi, gereja perlu mengambil prakarsa melayani golongan ini. Adalah tidak benar jika gereja membiarkan saja atau bahkan mengacuhkan, meminggirkan orang-orang yang bergumul dengan masalah ini. Gereja harus ambil bagian di dalam karya Tuhan Yesus Kristus untuk membawa pertobatan di kalangan gay dan lesbian.

Sumber: Martianus


Rabu, 09 September 2015

(Tugas) AKTIVITAS KU [Slama Satu Minggu] 15-22

Setiap Hari Saya Slalu Melakukan Aktivitas Keseharian Saya Yang Sering Saya Lakukan ..

Seperti Mandi, Tidur, Makan, Main Game COC , Dan Sisa Waktunya untuk Belajar Atau Mengerjakan Pr. . :D

Hehehe .. yah bgitu deh kalo cowo mah .. suka gak bisa menets waktu :D .. bisanya cuman Makan tidur mandi main .. hahah .. #

Langsung Aja Aktivitas yang hari pertama & ke 2

Pada Stiap Pagi hari saya slalu pergi berangkat skolah tetapi setiap pergi berangkat skolah saya biasa mandi terlebih dahulu .. biar badan agak segeran gitu .. biar semangat .. dan terkadang saya tidak suka sarapan kalo mau sebelum berangkat sekolah , emh .. yah di karenakan saya sering sakit perut pas pagi hari .. di karnekan itu saya tidak mau mengambil resiko .. nnti takutnya saya sakit perut :D hehe ..

Lanjut .. Saya Pergi ke sekolah naik motor .. dan rumah saya dari sekolah saya .. berjarak skita 2,8Km tapi kalo menurut mama saya katanya 3,2KM.. haha tapi saya masih belum bisa menentukkan jaraknya sekisar berapa KM .. yang saya tahu hanyalah pergi / tinggal jalan saja tanpa perlu berfikir seberapa jauh jarak pergi keskolah .. :D setiap saya pergi ke skolah saya slalu menargetkan waktu .. sblum pergi dari rumah agar bisa tau brp menit saya akan tiba di sekolah .,

SeTiba Di Sekolah ..

Saya Slalu Memarkir Motor di parkiran Dan Setalah Memarkirnya biasanya saya menggu waktu bell berbunyi sambil menunggu waktu bell berbunyi saya biasanya nngu di warung bu agus bareng temen" niko,daffa,ikshan,ridho.. hehe  kalo gak nngu di deket tower .. :D ya gitu deh ..

Beberapa Saat Kemudia Belpun Berbunyi ..Saya Dan teman" saya langsung Saja Pada Masuk kelas .. tapi hanya sebagian saja :v di karenakan siswa yang lain masuk hanya saat guru pada mendekat ke kelas baru pada mau masuk .. terkadang kalo ada guru galak sperti ka.niki / mis ara.. jika temen" saya atau saya melhat guru itu .. biasanya saya dan temen saya langsung ngumpet :D heheh .. kadang" suka menunduk di bawa balkon (Pembatas tembok :v ) heheh ..

yah langsung saja ke pembelajaran #

Di Dalam Kelas Saya Suasananya Bgitu Ramai Dan Sumpek .. Kadang ada Yang lagi main Laptop ..kalo gak ngatain orang atau ngecengin temen :D  Kadang Ada Yang Lagi ngerumpi atau gak ngomongin orang .. haha .. saya sih gak mau menyebutkan nama" yang suka ngomongin orang kita potong saja titttttttttt****

Yah biasanya Sih Yang Suka Bermain Laptop itu biasanya Dicko .. Soalnya Dya itu lagi ada sesuatu dalam laptopnya makanya Dya Kaadng" sambil blajar sambil main laptop terkadang dicko itu tidak suka menulis/ mengerjakan soal yang di berikan guru :D ahah .. :D

Yah kalo yang biasanya suka ngatain itu biasanya sih .. anggoro dan DICKO lagi .. [hahah] yah di karenakan mereka berdua adalah orang yang super brisik .. terkadang dya berisik menghina temen" dan terkadang juga suka berkata PATRICK .. :v Kadang Anggoro suka menyanyikan Lagu Bintang Laut .. yah ..itu yang membuat suasana kelas ramai .. dan PATRICK kita sebut dengan alias Tita [Sekedar nama samaran]..:D

Iya bgitu deh .. mereka ber2 slalu ribut brisik ..

yah langsung saja deh..

##

Pelajaran Sudah Hampir waktu pulang sekolah

Iya Belpun sudah berbunyi waktu pulang pun sudah di perbolehkan ,,

Nah momen momen ini yang saya paling males saat kelas saya bubar pas di pertengahan udah pada keluar kelas .. saya sangat kesal kalo setiap menuju tangga harus antri antrian yang bgitu panjang seperti bagi" sembako saja [OMG] haha .. yah bgitulah .. tangga yang bgitu sempit memperlambat keluar anak" sekolah smk Kum***** .. Yah karena tangganya yang sempit itu ..

biasanya saya dan teman" saya menggu terlebih anak" smk udah pada turun semua :D ..

hehe .. gitu deh pokoknya ,, :D

##

Langsung Saja Saya Keluar dari skolah dan mengambil mtoro di parkiran dan saya mulai menju pulang [\]

Yah Setiba Di Rumah biasanya Saya Lepaskan semua perlengkapan skolah ..

Yah Setelah melepaskannya saya biasa langsung menuju kamar dan nyalakan Air Conditioner dan biasanya saya langsung bermain handphone .. biasanya saya bermain game .. sepertia Clash of Clans Dan biasanya Saya Chatingan Sama Bberapa teman saya :)

Emh.. setalah saya tidur saya.. dan beberapa jam stlah saya bangun .. saya biasanya langsung mandi dan bersiap" buat pergi main [Kmna AJa kadang sih ke warnet kalo di ajakin]

yah .. potong penjelasan tentang aktivitas saya ..

Biasanya Saya Makan malam.. dan melnjutkan main hp kembali ..

yah .. skitar bberapa jam sblum tidur biasanya keluarga saya  melakukan SATE [SAAT TEDUH] (Semacam Doa Bersama Keluarga)  terlebih dahulu Dan Stelah bbrp blas mnit slesai doa .. nyokap saya dan bokap saya langsung pada tidur .. tetapi saya tidak .. karna saya mau melanjutkan bermain game : clash of clans .. heheh maklum lagi kecanduan game android :D hehe saya sih udah TH 8 :D ,,

langsung next bbrp jam .. saya menyiapkan buku sekolah dan memeriksa pr buat besok .. dan buat di bwa sekolah .. :D hehe .. waktu buat belajarnya cuman sdikit .. yah bgitu deh .. kalo cwo mah maunya simple .. dapet ilmu tapi gak mau mencarinya .. :D hehe..yah bbrp menit kemudian saya langsung tidur . dan langsung menggu hari esok .. :)

#end


Post # Kevin Valentino.Sorongan

Sabtu, 22 Agustus 2015

Tentang Pribadi Saya

Hay Semuanya ..
Saya Ingin Memperkenalkan Tentang Diri Pribadi Saya ,,

Langsung Saja #

Nama Saya : Kevin Valentino.Sorongan Biasanya Sih Kalo Sama Temen Yang Cowo Manggilnya Valen .. heheh .. (Nama Panggil saya )
status saya masih siswa(murid) karna Saya Masih Duduk Di Bangku SMK Kusuma Bangsa Kelas XI (Sebelas) Multi Media Tiga (3) ,,

Sekolah Saya Bertempat Di SMK Kusuma Bangsa Jln.BumiIndah Tahap I
Dan Saya Masih Kelas XI , Jurusan MultiMedia
Saya Juga Memiliki Cita Cita Yang Ntah bisa Kesampaian Atau Tidak Saya Bercita cita ingin menjadi Seorang PILOT , Tetapi mungkin tidak bisa tergapai karna SEORANG PILOT Harus Bisa Memiliki Skill dalam Berbahasa Inggris .
Yah Tapi saya tidak akan menyerah walau saya tidak bisa menjadi seorang pilot tapi Setidaknya Saya Masih bisa Menjadi Orang Perkantoran Atau Menjadi Seorang Pengusaha .. #hehehe 

Oh Iya Tempat Tinggal Saya Berada Di Perumahan Pendalaman Yang Berada Di Kec. Pasar Kemis Perumahan Kutabumi 5 .

Sekian Perkenalan Dari Saya Yah Guys :)

Rabu, 19 Agustus 2015

Proklamasi Kemerdekaan INDONESIA


SEJARAH PROKLAMASI INDONESIA.





Sejarah, latar belakang serta tokoh-tokoh yang terlibat dalam proses kemerdekaan RI
Latar Belakang
Pada tanggal 6 Agustus 1945 sebuah bom atom dijatuhkan di atas kota Hiroshima Jepang oleh Amerika Serikat yang mulai menurunkan moral semangat tentara Jepang di seluruh dunia. Sehari kemudian Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia BPUPKI, atau Dokuritsu Junbi Cosakai, berganti nama menjadi PPKI ( Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) atau disebut juga Dokuritsu Junbi Inkai dalam bahasa Jepang, untuk lebih menegaskan keinginan dan tujuan mencapai kemerdekaan Indonesia. Pada tanggal 9 Agustus 1945, bom atom kedua dijatuhkan di atas Nagasaki sehingga menyebabkan Jepang menyerah kepada Amerika Serikat dan sekutunya. Momen ini pun dimanfaatkan oleh Indonesia untuk memproklamasikan kemerdekaannya.
Soekarno, Hatta selaku pimpinan PPKI dan Radjiman Wedyodiningrat sebagai mantan ketua BPUPKI diterbangkan ke Dalat, 250 km disebelah timur laut Saigon, Vietnam untuk bertemu Marsekal Terauchi. Mereka dikabarkan bahwa pasukan Jepang sedang di ambang kekalahan dan akan memberikan kemerdekaan kepada Indonesia. Sementara itu di Indonesia, pada tanggal 10 Agustus 1945, Sutan Syahrir telah mendengar berita lewat radio bahwa Jepang telah menyerah kepada Sekutu. Para pejuang bawah tanah bersiap-siap memproklamasikan kemerdekaan RI, dan menolak bentuk kemerdekaan yang diberikan sebagai hadiah Jepang. Pada tanggal 12 Agustus 1945, Jepang melalui Marsekal Terauchi di Dalat, Vietnam, mengatakan kepada Soekarno, Hatta dan Radjiman bahwa pemerintah Jepang akan segera memberikan kemerdekaan kepada Indonesia dan proklamasi kemerdekaan dapat dilaksanakan dalam beberapa hari, tergantung cara kerja PPKI. Meskipun demikian Jepang menginginkan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 24 Agustus. Dua hari kemudian, saat Soekarno, Hatta dan Radjiman kembali ke tanah air dari Dalat, Sutan Syahrir mendesak agar Soekarno segera memproklamasikan kemerdekaan karena menganggap hasil pertemuan di Dalat sebagai tipu muslihat Jepang, karena Jepang setiap saat sudah harus menyerah kepada Sekutu dan demi menghindari perpecahan dalam kubu nasionalis, antara yang anti dan pro Jepang. Hatta menceritakan kepada Syahrir tentang hasil pertemuan di Dalat. Soekarno belum yakin bahwa Jepang memang telah menyerah, dan proklamasi kemerdekaan RI saat itu dapat menimbulkan pertumpahan darah yang besar, dan dapat berakibat sangat fatal jika para pejuang Indonesia belum siap. Soekarno mengingatkan Hatta bahwa Syahrir tidak berhak memproklamasikan kemerdekaan karena itu adalah hak Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Sementara itu Syahrir menganggap PPKI adalah badan buatan Jepang dan proklamasi kemerdekaan oleh PPKI hanya merupakan 'hadiah' dari Jepang.
Pada tanggal 14 Agustus 1945 Jepang menyerah kepada Sekutu. Tentara dan Angkatan Laut Jepang masih berkuasa di Indonesia karena Jepang telah berjanji akan mengembalikan kekuasaan di Indonesia ke tangan Sekutu. Sutan Sjahrir, Wikana, Darwis, dan Chaerul Saleh mendengar kabar ini melalui radio BBC. Setelah mendengar desas-desus Jepang bakal bertekuk lutut, golongan muda mendesak golongan tua untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Namun golongan tua tidak ingin terburu-buru. Mereka tidak menginginkan terjadinya pertumpahan darah pada saat proklamasi. Konsultasi pun dilakukan dalam bentuk rapat PPKI. Golongan muda tidak menyetujui rapat itu, mengingat PPKI adalah sebuah badan yang dibentuk oleh Jepang. Mereka menginginkan kemerdekaan atas usaha bangsa kita sendiri, bukan pemberian Jepang. Soekarno dan Hatta mendatangi penguasa militer Jepang (Gunsei) untuk memperoleh konfirmasi di kantornya di Koningsplein (Medan Merdeka). Tapi kantor tersebut kosong. Soekarno dan Hatta bersama Soebardjo kemudian ke kantor Bukanfu, Laksamana Muda Maeda, di Jalan Medan Merdeka Utara (Rumah Maeda di Jl Imam Bonjol 1). Maeda menyambut kedatangan mereka dengan ucapan selamat atas keberhasilan mereka di Dalat. Sambil menjawab ia belum menerima konfirmasi serta masih menunggu instruksi dari Tokyo. Sepulang dari Maeda, Soekarno dan Hatta segera mempersiapkan pertemuan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada pukul 10 pagi 16 Agustus keesokan harinya di kantor Jalan Pejambon No 2 guna membicarakan segala sesuatu yang berhubungan dengan persiapan Proklamasi Kemerdekaan. Sehari kemudian, gejolak tekanan yang menghendaki pengambilalihan kekuasaan oleh Indonesia makin memuncak dilancarkan para pemuda dari beberapa golongan.Rapat PPKI pada 16 Agustus pukul 10 pagi tidak dilaksanakan karena Soekarno dan Hatta tidak muncul. Peserta rapat tidak tahu telah terjadi peristiwa Rengasdengklok.

Peristiwa Rengasdengklok
Para pemuda pejuang, termasuk Chaerul Saleh, Sukarni, dan Wikana--yang konon kabarnya terbakar gelora heroismenya setelah berdiskusi dengan Ibrahim gelar Datuk Tan Malaka --yang tergabung dalam gerakan bawah tanah kehilangan kesabaran, dan pada dinihari tanggal 16 Agustus 1945. Bersama Shodanco Singgih, salah seorang anggota PETA, dan pemuda lain, mereka membawa Soekarno (bersama Fatmawati dan Guntur yang baru berusia 9 bulan) dan Hatta, ke Rengasdengklok, yang kemudian terkenal sebagai peristiwa Rengasdengklok. Tujuannya adalah agar Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta tidak terpengaruh oleh Jepang. Di sini, mereka kembali meyakinkan Soekarno bahwa Jepang telah menyerah dan para pejuang telah siap untuk melawan Jepang, apapun risikonya. Di Jakarta, golongan muda, Wikana, dan golongan tua, yaitu Mr. Ahmad Soebardjo melakukan perundingan. Mr. Ahmad Soebardjo menyetujui untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia di Jakarta. Maka diutuslah Yusuf Kunto untuk mengantar Ahmad Soebardjo ke Rengasdengklok. Mereka menjemput Ir. Soekarno dan Drs.Moh. Hatta kembali ke Jakarta. Mr. Ahmad Soebardjo berhasil meyakinkan para pemuda untuk tidak terburu-buru memproklamasikan kemerdekaan. Setelah tiba di Jakarta, mereka pulang ke rumah masing-masing. Mengingat bahwa hotel Des Indes (sekarang kompleks pertokoan di Harmoni) tidak dapat digunakan untuk pertemuan setelah pukul 10 malam, maka tawaran Laksamana Muda Maeda untuk menggunakan rumahnya (sekarang gedung museum perumusan teks proklamasi) sebagai tempat rapat PPKI diterima oleh para tokoh Indonesia.

Pertemuan Soekarno/Hatta dengan Jenderal Mayor Nishimura dan Laksamana Muda Maeda
Malam harinya, Soekarno dan Hatta kembali ke Jakarta. Mayor Jenderal Moichiro Yamamoto, Kepala Staf Tentara ke XVI (Angkatan Darat) yang menjadi Kepala pemerintahan militer Jepang (Gunseikan) di Hindia Belanda tidak mau menerima Sukarno-Hatta yang diantar oleh Maeda Tadashi dan memerintahkan agar Mayor Jenderal Otoshi Nishimura, Kepala Departemen Urusan Umum pemerintahan militerJepang, untuk menerima kedatangan rombongan tersebut. Nishimura mengemukakan bahwa sejak siang hari tanggal 16 Agustus 1945 telah diterima perintah dari Tokyo bahwa Jepang harus menjaga status quo, tidak dapat memberi ijin untuk mempersiapkan proklamasi Kemerdekaan Indonesia sebagaimana telah dijanjikan oleh Marsekal Terauchi di Dalat, Vietnam. Soekarno dan Hatta menyesali keputusan itu dan menyindir Nishimura apakah itu sikap seorang perwira yang bersemangat Bushido, ingkar janji agar dikasihani oleh Sekutu. Akhirnya Sukarno-Hatta meminta agar Nishimura jangan menghalangi kerja PPKI, mungkin dengan cara pura-pura tidak tau. Melihat perdebatan yang panas itu Maeda dengan diam-diam meninggalkan ruangan karena diperingatkan oleh Nishimura agar Maeda mematuhi perintah Tokyo dan dia mengetahui sebagai perwira penghubung Angkatan Laut (Kaigun) di daerah Angkatan Darat (Rikugun) dia tidak punya wewenang memutuskan.
Setelah dari rumah Nishimura, Sukarno-Hatta menuju rumah Laksamana Maeda (kini Jalan Imam Bonjol No.1) diiringi oleh Myoshiguna melakukan rapat untuk menyiapkan teks Proklamasi. Setelah menyapa Sukarno-Hatta yang ditinggalkan berdebat dengan Nishimura, Maeda mengundurkan diri menuju kamar tidurnya. Penyusunan teks Proklamasi dilakukan oleh Soekarno, M. Hatta, Achmad Soebardjo dan disaksikan oleh Soekarni, B.M. Diah, Sudiro (Mbah) dan Sayuti Melik. Myoshiyang setengah mabuk duduk dikursi belakang mendengarkan penyusunan teks tersebut tetapi kemudian ada kalimat dari Shigetada Nishijima seolah-olah dia ikut mencampuri penyusunan teks proklamasi dan menyarankan agar pemindahan kekuasaan itu hanya berarti kekuasaan administratif. Tentang hal ini Bung Karno menegaskan bahwa pemindahan kekuasaan itu berarti. Bung Hatta, Subardjo, B. M Diah, Sukarni, Sudiro dan Sajuti Malik tidak ada yang membenarkan klaim Nishijima tetapi di beberapa kalangan klaim Nishijima masih di dengungkan. Setelah konsep selesai disepakati, Sajuti menyalin dan mengetik naskah tersebut menggunakan mesin ketik yang diambil dari kantor perwakilan AL Jerman, milik Mayor(Laut) Dr. Hermann Kandeler. Pada awalnya pembacaan proklamasi akan dilakukan di Lapangan Ikada, namun berhubung alasan keamanan dipindahkan kekediaman Soekarno, Jalan Pegangsaan Timur 56 (sekarangJl. Proklamasi no. 1).

Detik-detik Pembacaan Naskah Proklamasi
Perundingan antara golongan muda dan golongan tua dalam penyusunan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia berlangsung pukul 02.00 - 04.00 dini hari. Teks proklamasi ditulis diruang makan di laksamana Tadashi Maeda jln Imam Bonjol No 1. Para penyusun teks proklamasi itu adalah Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dan Mr. Ahmad Soebarjo. Konsep teks proklamasi ditulis oleh Ir. Soekarno sendiri. Di ruang depan, hadir B.M Diah Sayuti Melik, Sukarni dan Soediro. Sukarni mengusulkan agar yang menandatangani teks proklamasi itu adalah Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta atas nama bangsa Indonesia. Teks Proklamasi Indonesia itu diketik oleh Sayuti Melik. Pagi harinya, 17 Agustus 1945, di kediaman Soekarno, Jalan Pegangsaan Timur 56 telah hadir antara lain Soewirjo, Wilopo, Gafar Pringgodigdo, Tabrani dan Trimurti.
Acara dimulai pada pukul 10:00 dengan pembacaan proklamasi oleh Soekarno dan disambung pidato singkat tanpa teks. Kemudian bendera Merah Putih, yang telah dijahit oleh bu Fatmawati, dikibarkan, disusul dengan sambutan oleh Soewirjo, wakil walikota Jakarta saat itu dan Moewardi, pimpinan Barisan Pelopor. Pada awalnya Trimurti diminta untuk menaikkan bendera namun ia menolak dengan alasan pengerekan bendera sebaiknya dilakukan oleh seorang prajurit. Oleh sebab itu ditunjuklah Latief Hendraningrat, seorang prajurit PETA, dibantu oleh Soehoed untuk tugas tersebut. Seorang pemudi muncul dari belakang membawa nampan berisi bendera Merah Putih ( Sang Saka Merah Putih), yang dijahit oleh Fatmawati beberapa hari sebelumnya. Setelah bendera berkibar, hadirin menyanyikan lagu Indonesia Raya. Sampai saat ini, bendera pusaka tersebut masih disimpan di Museum Tugu Monumen Nasional. Setelah upacara selesai berlangsung, kurang lebih 100 orang anggota Barisan Pelopor yang dipimpin S. Brata datang terburu-buru karena mereka tidak mengetahui perubahan tempat mendadak dari Ikada ke Pegangsaan. Mereka menuntut Soekarno mengulang pembacaan Proklamasi, namun ditolak. Akhirnya Hatta memberikan amanat singkat kepada mereka. Pada tanggal 18 Agustus 1945, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) mengambil keputusan, mengesahkan dan menetapkan Undang-Undang Dasar (UUD) sebagai dasar negara Republik Indonesia, yang selanjutnya dikenal sebagai UUD 45.
Dengan demikian terbentuklah Pemerintahan Negara Kesatuan Indonesia yang berbentuk Republik (NKRI) dengan kedaulatan di tangan rakyat yang dilakukan sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) yang akan dibentuk kemudian. Setelah itu Soekarno dan M. Hatta terpilih atas usul dari Oto Iskandardinata dan persetujuan dari PPKI sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia yang pertama. Presiden dan Wakil Presiden akan dibantu oleh sebuah Komite Nasional.

Sumber : Berbagi Ilmu (COPAS)
##==##
 MFATValen

Kamis, 23 April 2015

Pengertian Tentang HIV/AIDS

Apa itu HIV/AIDS?









Apa itu HIV dan jenis–jenis apa saja yang :


  • HIV berarti virus yang dapat merusak sistem kekebalan tubuh manusia. Ini adalah retrovirus, yang
  • berarti virus yang mengunakan sel tubuhnya sendiri untuk memproduksi kembali dirinya.
  • Asal dari HIV tidak jelas, penemuan kasus awal adalah dari sampel darah yang dikumpulkan tahun
  • 1959 dari seorang laki–laki dari Kinshasa di Republik Demokrat Congo. Tidak diketahui bagaimana ia
  • terinfeksi.

Saat ini terdapat dua jenis HIV: HIV–1 dan HIV–2.
  • HIV–1 mendominasi seluruh dunia dan bermutasi dengan sangat mudah. Keturunan yang berbeda–beda dari HIV–1 juga ada, mereka dapat dikategorikan dalam kelompok dan sub–jenis (clades).

Terdapat dua kelompok, yaitu kelompok M dan O. Dalam kelompok M terdapat sekurang–kurangnya
10 sub–jenis yang dibedakan secara turun temurun. Ini adalah sub–jenis A–J. Sub–jenis B kebanyakan
ditemukan di America, Japan, Australia, Karibia dan Eropa. Sub–jenis C ditemukan di Afrika Selatan
dan India.
  • HIV–2 teridentifikasi pada tahun 1986 dan semula merata di Afrika Barat. Terdapat banyak kemiripan diantara HIV–1 dan HIV–2, contohnya adalah bahwa keduanya menular dengan cara yang sama, keduanya dihubungkan dengan infeksi–infeksi oportunistik dan AIDS yang serupa. Pada orang yang terinfeksi dengan HIV–2, ketidakmampuan menghasilkan kekebalan tubuh terlihat berkembang lebih lambat dan lebih halus. Dibandingkan dengan orang yang terinfeksi dengan HIV–1, maka mereka yang terinfeksi dengan HIV–2 ditulari lebih awal dalam proses penularannya.

Bagaimana HIV menular?
HIV menular melalui cairan tubuh seperti darah, semen atau air mani, cairan vagina, air susu ibu dan
cairan lainnya yang mengandung darah.
Virus tersebut menular melalui:

  1. Melakukan penetrasi seks yang tidak aman dengan seseorang yang telah terinfeksi. Kondom adalah satu–satunya cara dimana penularan HIV dapat dicegah.
  2. Melalui darah yang terinfeksi yang diterima selama transfusi darah dimana darah tersebut belum dideteksi virusnya atau pengunaan jarum suntik yang tidak steril.
  3. Dengan mengunakan bersama jarum untuk menyuntik obat bius dengan seseorang yang telah terinfeksi.
  4. Wanita hamil dapat juga menularkan virus ke bayi mereka selama masa kehamilan atau persalinan dan juga melalui menyusui

 

Pengujian HIV
  • Infeksi HIV dapat diketahui melalui sebuah pengujian antibodi mengenai HIV Ketika seseorang terinfeksi dengan HIV, antibodinya dihasilkan dalam jangka waktu 3–8 minggu. Tahap berikutnya sebelum antibodi tersebut dapat dideteksi dikenal sebagai "tahap jendela". (window period)
  • Pengujian dapat dilakukan dengan mengunakan sampel darah, air liur atau air kencing.
  • Pengujian yang cepat ada dan menyediakan suatu hasil diantara 10–20 menit. Suatu hasil positif biasanya menuntut suatu test konfirmatori lebih lanjut.
Pengujian HIV harus dilakukan sejalan dengan bimbingan sebelum–selama–dan sesudahnya


 Bagaimana HIV bekerja?
  • Untuk mengerti bagaimana virus tersebut bekerja, seseorang perlu mengerti bagaimana sistem kekebalan tubuh bekerja. Sistem kekebalan mempertahankan tubuh terhadap infeksi. Sistem ini terdiri dari
  • banyak jenis sel. Dari sel–sel tersebut sel T–helper sangat krusial karena ia mengkoordinasi semua sistem kekebalan sel lainnya. Sel T–helper memiliki protein pada permukaannya yang disebut CD4.
  • HIV masuk kedalam darah dan mendekati sel T–helper dengan melekatkan dirinya pada protein CD4.Sekali ia berada di dalam, materi viral (jumlah virus dalam tubuh penderita) turunan yang disebut RNA(ribonucleic acid) berubah menjadi viral DNA (deoxyribonucleic acid) dengan suatu enzim yang disebut reverse transcriptase. Viral DNA tersebut menjadi bagian dari DNA manusia, yang mana, daripada menghasilkan lebih banyak sel jenisnya, benda tersebut mulai menghasilkan virus–virus HI.
  • Enzim lainnya, protease, mengatur viral kimia untuk membentuk virus–virus yang baru. Virus–virus baru tersebut keluar dari sel tubuh dan bergerak bebas dalam aliran darah, dan berhasil menulari lebih banyak sel. Ini adalah sebuah proses yang sedikit demi sedikit dimana akhirnya merusak sistem kekebalan tubuh dan meninggalkan tubuh menjadi mudah diserang oleh infeksi dan penyakit–penyakit yang lain. Dibutuhkan waktu untuk menularkan virus tersebut dari orang ke orang.
  • Respons tubuh secara alamiah terhadap suatu infeksi adalah untuk melawan sel–sel yang terinfeksi dan mengantikan sel–sel yang telah hilang. Respons tersebut mendorong virus untuk menghasilkan kembali dirinya.
  • Jumlah normal dari sel–sel CD4+T pada seseorang yang sehat adalah 800–1200 sel/ml kubik darah.Ketika seorang pengidap HIV yang sel–sel CD4+ T–nya terhitung dibawah 200, dia menjadi semakin mudah diserang oleh infeksi–infeksi oportunistik.
  • Infeksi–infeksi oportunistik adalah infeksi–infeksi yang timbul ketika sistem kekebalan tertekan. Pada seseorang dengan sistem kekebalan yang sehat infeksi–infeksi tersebut tidak biasanya mengancam hidup mereka tetapi bagi seorang pengidap HIV hal tersebut dapat menjadi fatal.
  • Tanpa perawatan, viral load, yang menunjuk pada jumlah relatif dari virus bebas bergerak didalam plasma darah, akan meningkat mencapai titik dimana tubuh tidak akan mampu melawannya.
 
 
Perkembangan dari HIV dapat dibagi dalam 4 fase :
  1. Infeksi utama (Seroconversion), ketika kebanyakan pengidap HIV tidak menyadari dengan segera bahwa mereka telah terinfeksi.
  2.  Fase asymptomatic, dimana tidak ada gejala yang nampak, tetapi virus tersebut tetap aktif.
  3.  Fase symptomatic, dimana seseorang mulai merasa kurang sehat dan mengalami infeksi–infeksi oportunistik yang bukan HIV tertentu melainkan disebabkan oleh bakteri dan virus–virus yang berada di sekitar kita dalam segala keseharian kita.
  4.  AIDS, yang berarti kumpulan penyakit yang disebabkan oleh virus HIV, adalah fase akhir danbiasanya bercirikan suatu jumlah CD4 kurang dari 200.
 Apa itu AIDS?
  • AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) adalah fase terakhir dari infeksi HIV dan biasanya dicirikan oleh jumlah CD4 kurang dari 200.
  • AIDS bukanlah penyakit yang khusus melainkan kumpulan dari sejumlah penyakit yang mempengaruhi tubuh dimana sistem kekebalan yang melemah tidak dapat merespons
     
    Monitoring Perkembangan dari HIV ke AIDS
    • Tidak ada pengobatan untuk HIV atau AIDS akan tetapi hidup berdampingan dengan kedua penyakit tersebut menjadi semakin dapat diatur.
    • Sangatlah mungkin bagi pengidap HIV/AIDS dalam menjalani suatu hidup yang produktif dengan mengikuti suatu diet tinggi akan protein dan kilojoule yang sehat, mengatur tingkat–tingkat stress, mempraktekan seks yang aman dengan mengunakan kondom, tidak minum air yang belum dimasak, moderasi dalam mengkonsumsi alkohol dan merokok, mencuci tangan, memastikan kesejahteraan spiritual dan emosional serta memperhatikan infeksi oportunistik sedini mungkin. Orang yang memiliki hewan piaraan harus mengikuti tindakan pencegahan yang normal dengan menjamin bahwa makanan, kotoran dan tempat tidur mereka selalu segar dan memenuhi norma kesehatan sepanjang waktu. Perawatan harus dilakukan untuk menghindari pukulan, goresan dan gigitan serta binatang tersebut harus dimandikan dan divaksinasi secara teratur.
     
     
     Pengobatan
    • Obat–obatan Antiretroviral (ARV) bukanlah suatu pengobatan untuk HIV/AIDS tetapi cukup memper panjang hidup dari mereka yang mengidap HIV. Pada tempat yang kurang baik pengaturannya permulaan dari pengobatan ARV biasanya secara medis direkomendasikan ketika jumlah sel CD4 dari orang yang mengidap HIV/AIDS adalah 200 atau lebih rendah. Untuk lebih efektif, maka suatu kombinasi dari tiga atau lebih ARV dikonsumsi, secara umum ini adalah mengenai terapi Antiretroviral yang sangat aktif (HAART). Kombinasi dari ARV berikut ini dapat mengunakan:
    1. Nucleoside Analogue Reverse Transcriptase Inhibitors (NRTI'), mentargetkan pencegahan protein reverse transcriptase HIV dalam mencegah perpindahan dari viral RNA menjadi viral DNA (contohnya AZT, ddl, ddC & 3TC).
    2. Non–nucleoside Reverse Transcriptase Inhibitors (NNRTI's) memperlambat reproduksi dari HIV dengan bercampur dengan reverse transcriptase, suatu enzim viral yang penting. Enzim tersebut sangat esensial untuk HIV dalam memasukan materi turunan kedalam sel–sel. Obat–obatan NNRTI termasuk: Nevirapine, delavirdine (Rescripta), efavirenza (Sustiva).
    3. Protease Inhibitors (PI) mengtargetkan protein protease HIV dan menahannya sehingga suatu virus baru tidak dapat berkumpul pada sel tuan rumah dan dilepaskan.

    Pencegahan perpindahan dari ibu ke anak (PMTCT): seorang wanita yang mengidap HIV(+) dapat menularkan HIV kepada bayinya selama masa kehamilan, persalinan dan masa menyusui. Dalam ketidakhadiran dari intervensi pencegahan, kemungkinan bahwa bayi dari seorang wanita yang mengidapHIV(+) akan terinfeksi kira–kira 25%–35%. Dua pilihan pengobatan tersedia untuk mengurangi penularan HIV/AIDS dari ibu ke anak. Obat–obatan tersebut adalah:
     
    1. Ziduvidine (AZT) dapat diberikan sebagai suatu rangkaian panjang dari 14–28 minggu selama masa kehamilan. Studi menunjukkan bahwa hal ini menurunkan angka penularan mendekati 67%. Suatu rangkaian pendek dimulai pada kehamilan terlambat sekitar 36 minggu menjadi 50% penurunan. Suatu rangkaian pendek dimulai pada masa persalinan sekitas 38%. Beberapa studi telah menyelidiki pengunaan dari Ziduvidine (AZT) dalam kombinasi dengan Lamivudine (3TC)
    2.  Nevirapine: diberikan dalam dosis tunggal kepada ibu dalam masa persalinan dan satu dosis tunggal kepada bayi pada sekitar 2–3 hari. Diperkirakan bahwa dosis tersebut dapat menurunkan penularan HIV sekitar 47%. Nevirapine hanya digunakan pada ibu dengan membawa satu tablet kerumah ketika masa persalinan tiba, sementara bayi tersebut harus diberikan satu dosis dalam 3 hari.

    Post–exposure prophylaxis (PEP) adalah sebuah program dari beberapa obat antiviral, yang dikonsumsi beberapa kali setiap harinya, paling kurang 30 hari, untuk mencegah seseorang menjadi terinfeksi dengan HIV sesudah terinfeksi, baik melalui serangan seksual maupun terinfeksi occupational. Dihubungankan dengan permulaan pengunaan dari PEP, maka suatu pengujian HIV harus dijalani untuk menetapkan status orang yang bersangkutan. Informasi dan bimbingan perlu diberikan untuk memungkinkan orang tersebut mengerti obat–obatan, keperluan untuk mentaati, kebutuhan untuk mempraktekan hubungan seks yang aman dan memperbaharui pengujian HIV. Antiretrovirals direkomendasikan untuk PEP termasuk AZT dan 3TC yang digunakan dalam kombinasi. CDC telah memperingatkan mengenai pengunaan dari Nevirapine sebagai bagian dari PEP yang berhutang pada bahaya akan kerusakan pada hati. Sesudah terkena infeksi yang potensial ke HIV, pengobatan PEP perlu dimulai sekurangnya selama 72 jam, sekalipun terdapat bukti untuk mengusulkan bahwa lebih awal seseorang memulai pengobatan, maka keuntungannya pun akan menjadi lebih besar. PEP tidak merekomen dasikan proses terinfeksi secara biasa ke HIV/AIDS sebagaimana hal ini tidak efektif 100%; hal tersebut dapat memberikan efek samping yang hebat dan mendorong perilaku seksual yang tidak aman


    Regard :
    ===== Kevin Valentino Sorongan =====

     

Kamis, 16 April 2015

Download Aplikasi SoftWare DEV-C++

DEV-C++ 

 

 
DEV-C ++ adalah alat yang berguna untuk kebutuhan pemrograman dasar yang digunakan untuk membuat dan mengedit format file seperti .cpp, CC, .C, C ++ atau .CP serta menangani file dengan ekstensi berikut - .RH,. HPP, .H dan .HH. Program ini tidak digunakan untuk pemrograman tingkat lanjut, namun ia mampu untuk memenuhi kebutuhan dasar pengembang dan membantu mereka membuat aplikasi mereka sendiri.
Fitur dan Kemampuan:

    
Menyediakan manajer proyek;
    
Sebuah browser kelas;
    
Mendukung compiler berbasis GCC;
    
Penyelesaian kode;
    
Berisi sintaks disesuaikan menyoroti Editor;
    
Dukungan CVS;
    
Debug Browser variabel;
    
Mendukung beberapa template
    
Dukungan cetak;
    
Dukungan multi-bahasa;
    
GRATIS untuk digunakan!
DEV-C ++ adalah sebuah utilitas yang efisien dan sangat sederhana digunakan yang datang dengan setumpuk fitur berguna dan manual rinci bantuan. Dari awal Anda pasti akan memperkirakan antarmuka user-friendly dan mudah-nya yang menampilkan semua fungsi dan pilihan secara jelas. Instalasi mengambil detik dan membutuhkan usaha Anda minimal.
DEV-C ++ menyediakan pengguna dengan lengkap Integrated Development Environment (IDE) untuk C / C ++ bahasa pemrograman. IDE utilitas telah mendapat semua debugging yang diperlukan dan menyusun perintah yang Anda harapkan dari setiap lingkungan pengembangan yang sama. Dalam kasus, beberapa operasi atau opsi yang tidak pasti jelas dari pandangan pertama, Anda dapat membuka dokumentasi aplikasi dan membaca semua penjelasan.
 
Untuk Download Di Link Selanjutnya Klick DIRECT LINK
 
Silahkan Download Di Sini
Silahkan Klick Download ~

GAME PORTAL

Free Game Portal




 

Minimum System Requirements

  • OS: Windows Vista/XP/2000
  • CPU: Pentium 4 @ 1.7 GHz Processor
  • RAM: 512 MB
  • Hard Drive: 3 GB Free
  • Video Memory: 32 MB
  • Sound Card: DirectX Compatible
  • DirectX: 9.0
  • Keyboard and Mouse

    How to Install?

    1. Extract the file using Winrar. (Download Winrar)
    2. Open "Portal" folder, double click on "Setup" and install it.
    3. After installation complete, go to the folder where you install the game.
    4. Open folder, double click on "Portal" icon to play the game. Done!

    How to Download?

    If your don't know how to Download this game, just Click Here!

    Portal Game Free Download

    Click Here to Download This Game
    Game Size: 370 MB
    Password: apunkagames

    Portal